Featured Posts

Selasa, 21 September 2010

Mouse - Lahirnya si Tikus Kecil

Soal mouse, dan banyak teknologi lain yang ikut dibidaninya, Engelbart selalu merendah. Ia kerap mengatakan bahwa sebagian besar teknologi yang lahir dari Augmentation Research Center (ARC) adalah hasil inovasi anggota timnya. “Merekalah yang lebih layak mendapat pujian,” tutur Engelbart. Meski demikian, nama Engelbart tercantum sebagai pemegang paten perangkat bernama mouse itu. Perangkat itu dikonsep Engelbart pada awal 1960-an. Ketika itu, digelar sebuah proyek untuk mencoba dan mengevaluasi berbagi perangkat "screen selection" alias pointer. Tim peneliti di ARC ingin menemukan perangkat apa yang paling cocok untuk interaksi komputer dalam jaringan (online). Engelbart, yang mengajukan riset itu, dicatat sebagai Kepala Penelitian tetapi analisis dan pengujian secara signifikan sebenarnya dilakukan oleh Bill English, teman dekat Engelbart di dalam tim itu. English membangun perangkat berdasarkan sketsa yang dibuat Engelbart beberapa tahun sebelumnya. Ia mencoba perangkat itu dan bereksperimen dengan teknologi di dalamnya.

Perangkat itu awalnya dinamai “X-Y position indicator for a display system”. Namun tim di ARC menjuluki perangkat itu sebagai mouse alias tikus karena adanya "ekor" panjang yang keluar dari tubuhnya, yaitu kabel yang menghubungkan perangkat itu dengan komputer. Perangkat mouse inilah yang kemudian cocok dengan proyek evaluasi yang sedang dijalankan Engelbart dan timnya. Orang-orang di ARC pun mulai menggunakannya sejak itu. Mouse-nya Engelbart secara langsung menginspirasikan proyek Graphic User Interface (GUI) di Xerox Sparc Research Center. Proyek itu yang kemudian "dicuri" Steve Jobs untuk melahirkan Macintosh, perangkat komputer personal pertama dunia yang kebetulan juga menggunakan mouse. Dan peristiwa-peristiwa inilah yang kemudian menyebarkan mouse sebagai salah satu perangkat yang paling banyak digunakan di dunia. Mengenang Engelbart sebaiknya jangan terbatas pada mengenang mouse. Pria itu memiliki visi yang jauh lebih besar dari sekadar mouse.

Sumber : CHIP
baca lagi...

Firefox, Dipercaya Karena Kecepatannya (beta 4)


Salah satu alasan utama saya merubah browser dari Internet Explorer ke Firefox adalah kecepatannya. Ini tentu akan menimbulkan berbagai macam pendapat. Selera orang sih memang berbeda-beda. Termasuk dalam hal memilih aplikasi kesayangan yang sering digunakan. Bagi saya mempercayakan Firefox sebagai Browser kesayangan memang tidak salah. Selain kecepatan dan kemudahan dalam menggunakannya, Firefox juga terus mengembangkan versi terbarunya guna memberikan layanan kepuasan yang maksimal oleh penggunanya.

Nah,... Akhirnya Mozilla meluncurkan versi tebaru dari Firefox kesayangannya. Rilis beta dari browser kesayangan Firefox 4 sudah hadir dan bisa didownload mulai 24 Agustus lalu. Saya yang baru tahu hari ini karena beberapa hari kemarin dapat tugas dari kantor seabrek dan hampir tidak bisa Internetan, langsung mengunduh rilis beta ini dan menginstallnya.

Walhasil setelah selesai diinstall, penampakan baru dari firefox pun muncul, sangat beda dari versi sebelumnya. Kalau dilihat-lihat sangat mirip dengan desain Opera versi teranyar. Tampilan yang cukup menghemat space di layar (karena berkurangnya menu bar), sehingga space untuk browsing terlihat sedikit lebih lega. Menu utama akan tampil saat klik tombol bertulis Firefox di pojok kiri atas (sangat mirip Opera). Masalah akselerasi saya rasakan juga lebih cepat.


Selain hal-hal di atas, beberapa hal yang berubah dari versi sebelumnya antara lain :

1. Layar Add-on yang tampil sebagai tab baru, berbeda dengan versi sebelumnya yang menampilkan di kotak dialog baru.
2. Firefox sync yang langsung terintegrasi, tanpa instalasi Add-on seperti versi sebelumnya. Ini semakin menegaskan firefox yang “mencontek” Opera.
3. Candy tab yang memungkinkan melakukan grouping pada tab-tab yang dibuka
4. Switch antar tab melalui Address bar
5. Animasi loading saat mengakses suatu halaman (meskipun ini hal kecil tapi cukup membuat perbedaan dari versi sebelumnya, karena terlihat lebih bagus menurut saya)
6. dan sebagainya (selengkapnya lihat di http://www.mozilla.com/en-US/firefox/4.0b4/releasenotes/)

Ada satu bug yang saya temukan di rilis beta ini, yaitu saat menggunakan tema Persona, tombol min, max, dan close di pojok kanan atas tidak muncul. Ketiga tombol tersebut baru muncul saat menggunakan tema default dan meremove tema Persona yang sedang aktif. Sementara hanya itu yang saya temukan. Ya namanya juga masih beta, pasti ada banyak kekurangan, yang tentunya harus diperbaiki di final rilisnya nanti.

Download Firefox 4 beta

baca lagi...

Virus Pertama Pada iPhone

Perusahaan keamanan IT dan proteksi data, SOPHOS, belum lama ini memperingatkan pengguna iPhone tentang keberadaan virus pertama untuk iPhone yang dapat menyerang parangkat iPhone. Virus ini sudah menyebar di Australia. Virus yang dijuluki "ikee worm" ini dapat menerobos iPhone lalu mengubah fungsi lock screen wallpaper menjadi sebuah image Rick Astley, bintang pop tahun 1980-an dengan sebuah pesan “ikee is never going to give you up”. Namun, virus ini hanya dapat masuk ke iPhone yang sudah menggunakan jailbrake untuk meloloskan berbagai aplikasi yang tidak disetujui oleh Apple. Virus ini mampu membobol aplkasi jailbrake di iPhone jika pemiliknya belum mengubah password default iPhone mereka. Para peneliti di Sophos menduga virus ini dibuat oleh Ashley Towns, seorang pelajar berusia 21 tahun dari Wollongongh, New South Wales, Australia. Pelajar tersebut “berkicau” mengenai worm ini di halaman twitter-nya. Towns menyatakan dirinya membuat sebuah kode worm dan menceritakan bahwa 26 dari 27 iPhone bisa diakses karena tidak mengubah password default iPhone.

Berhati-hatilah jika iPhone Anda muncul gambar wallpaper seperti dibawah ini :














Sumber : www.shophos.com
baca lagi...

Sabtu, 04 September 2010

DRS Armor X10gx, Tablet PC untuk Militer


Sejak diluncurkannya komputer tablet besutan Apple (iPad) yang menuai sukses di pasaran, banyak vendor komputer lain yang mencoba keberuntungan di segmen ini, ada yang sekedar aji mumpung karena lagi ngetrend, bahkan ada juga yang serius ingin menjegal langkah iPad ini. Mulai dari memberikan harga yang miring, fitur yang lebih baik dan lain-lain.

Nah untuk yang ini, tentunya tidak dibuat untuk menyaingi si iPad, karena dilihat dari fitur dan harganya Tablet PC dengan merek DRS Armor X10gx ini memang menyisir segmen khusus yaitu kalangan Militer. Karena itulah Tablet ini dilengkapi dengan berbagai hal yang sesuai dengan kebutuhan para tentara yang pastinya selalu bekerja di medan berat bahkan ekstrem.

Di sisi lain Tablet ini sudah mendapatkan sertifikat Elektronik IP67 dan UL1604, yang kurang lebih maksudnya adalah anti debu dan tahan air juga kondisi yang cukup ekstrim, ditambah dengan standarisasi dari Militer AS yaitu MIL-STD-810G.

Tidak seperti tablet pada umumnya, DRS Armor X10g sudah menggunakan processor Intel® Core2 Duo™ 1.2GHz Processor SU9300, 3MB L2 Cache, 800MHz FSB, media penyimpanan dengan Solid State Drive (SSD), Sistem operasi Windows 7 Ultimate, 2 baterai li-ion hot-swappable, chasis magnesium, dan lain-lain. (lebih lengkapnya klik di http://www.drsarmor.com/x10gx.php). Tablet ini juga dilengkapi berbagai Accessories yang dijual terpisah.

Untuk harganya, Engadget memperkirakan tidak jauh dari harga pesaingnya, Panasonic Toughbook H1, yang berada di kisaran $3.400. Gimana tertarik ?



sumber : EnGadget


baca lagi...

Kamis, 02 September 2010

Gmail Priority Inbox, Pengatur Prioritas Email Gmail Anda


Hampir semua aktifitas kita di dunia maya tidak terlepas dari penggunaan Email. Saat ini email bukan hanya sekedar untuk berkirim-kirim surat, tapi juga untuk menerima notifikasi dari akun-akun kita di dunia maya, update feed blog-blog favorit dan lain-lain. Bagi anda yang setia memakai satu email untuk berbagai keperluan di Internet, pastinya sering mengalami kewalahan untuk memilah mana yang harus diprioritaskan untuk dibaca lebih dulu dari sekian surat yang masuk.

Nah bagi pengguna layanan Email dari Google (Gmail) hal ini tidak akan terjadi lagi, karena Gmail secara otomatis akan memilahnya untuk anda melalui fitur baru yang dinamakan Priority Inbox. Bagaimana cara kerja fitur ini? Secara sederhana Gmail akan memprediksi mana email penting dan mana yang tidak, melalui beberapa cara antara lain seberapa sering pengirim (baik lembaga atau perorangan) mengirim email kepada anda, kebiasaan anda membuka inbox-inbox tertentu, atau seberapa sering anda membalas email-email tersebut. Misalnya : teman anda yang bernama Bob sering berkirim email kepada anda, dan anda selalu membalas kiriman tersebut, maka dengan keadaan tersebut Gmail secara otomatis dapat memprioritaskan email kiriman dari Bob sebagi email yang penting. Namun nantinya jika merasa ada sedikit kesalahan dari hasil prediksi tersebut, pengguna tinggal mengatur ulang dengan memberikan tanda pada email tersebut dengan Kurang Penting (Less Important) atau Lebih Penting (More Important). Sehingga hasil akhir menjadi lebih sempurna sesuai keinginan pengguna.

Nantinya fitur ini akan membagi inbox anda menjadi 3 bagian yaitu : Important and Unread, Starred dan Everything Else. Fitur ini juga akan dibenamkan pada email pengguna Google Apps. Meskipun Google telah mengumumkan secara resmi melalui blognya tanggal 30 kemarin, fitur ini baru akan diluncurkan sekitar 1 minggu lagi.

Video berikut akan memberikan gambaran lebih detail bagaimana sebenarnya Priority Inbox bekerja.

Sumber : Googleblog.blogspot.com

baca lagi...